Home » Berita » Wajib tahu! Informasi Seputar Kecelakaan Pekerjaan Proyek Bangunan

Wajib tahu! Informasi Seputar Kecelakaan Pekerjaan Proyek Bangunan

Kecelakaan Pekerjaan Proyek Bangunan –  merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan seluruh taha yang akan dilakukan di tempat kerja. Pekerjaan proyek konstruksi bangunan meliputi beberapa aspek diantaranya adalah bahan bangunan, peralatan, tenaga kerja serta penerapan teknologi. Semua aspek tersebut merupakan sumber kecelakaan kerja yang bahkan bisa mengakibatkan kematian atau kerugian material yang besar.

Proyek Bangunan

Dulu para pakar ahli beranggapan bahwa suatu kecelakaan ditimbulkan oleh tindakan pekerja yang salah atau tidak menaati peraturan. Tapi sekarang anggapan itu telah berbeda daripada pandangan timbulnya kecelakaan kerja zaman ini, yaitu bahwa kecelakaan kerja terjadi bukan hanya disebabkan oleh tindakan pekerja saja, tapi juga diakibatkan oleh faktor-faktor organisasi dan manajemen proyeknya. Para pekerja dan pegawai harus dapat diarahkan dan dikontrol oleh pihak manajemen agar tercipta suatu kegiatan kerja yang aman dan nyaman. Berdasarkan teori-teori penyebab kecelakaan terbaru saat ini, maka pihak manajemen harus bertanggungjawab terhadap keselamatan kerja para pekerja.

Pekerja proyek juga harus dilengakapi dengan alat keselamatan kerja yang memadai yang telah berstandar oleh standarisasi nasional agar kecelakaan pada saat bekerja bisa dicegah atau dikurangi. Alat Pelindung Diri yang digunakan oleh para pekerja proyek bangunan harus benar-benar berkualitas baik agar tercipta rasa aman dan nyaman saat bekerja. Alat Pelindung Diri (APD)seperti: Safety Helmet, Safety Belt, Safety Shoes, Sepatu Karet, Sarung Tangan, Masker atau Respirator dan lain-lain sesuai denagn standar nasional (SNI).

Data Kecelakaan Pekerjaan Proyek Bangunan

Angka kecelakaan kerja konstruksi di Indonesia masih berada di level termasuk buruk. Pada tahun 2015 saja 2.375 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Kerja, Menurut Juan Somavia, Dirjen ILO, industri konstruksi termasuk paling rentan terjadi kecelakaan kerja, diikuti dengan manufaktur makanan dan minuman, Tidak hanya terjadi di negara-negara berkembang saja, di negara maju sekalipun kecelakaan kerja konstruksi masih membutuhkan perhatian serius. Oleh karena itu, harus ada temuan baru cara pencegahan terhadap kecelakaan kerja yang efektif.

Konten Menarik Lainnaya :  Perbedaan Esensial antara Human Capital dan Human Resource: Memahami Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Lebih Mendalam

Selain itu pekerjaan proyek konstruksi tidak hanya harus menuntut akurasi dalam perencanaan kekuatan, Tapi juga perlu dicermati tentang bagaimana metode dan teknologi konstruksinya. Kesalahan dalam metode konstruksi akan berakibat sangat fatal, yaitu korban jiwa tenaga kerja. Contoh : Membiarkan begitu saja tembok baru tinggi tanpa disertai bingkai (perkuatan yang cukup) dari kolom serta sloof beton bertulang atau besi profil yang tentunya akan sangat berbahaya ketika menerima gaya horizontal atau dalam hal ini hembusan angin. Selain itu tembok dengan total panjang 50 m, akan sangat beresiko jika tidak diberikan dilatansi yang cukup.

Pemerintah sejak lama sudah mempertimbangkan masalah perlindungan tenaga kerja, yaitu melalui Undang-undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Sesuai dengan perkembangan zaman, pada tahun 2003, pemerintah mengeluarkan lagi UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang undang ini mencakup berbagai hal dalam melindungi pekerja yaitu tentang upah, kesejahteraan, jaminan sosial tenaga kerja dan termasuk didalamnya masalah keselamatan dan kesehatan kerja.

Baca juga : Penting! Inilah Pencegahan Kecelakaan Proyek Konstruksi Bangunan

Permasalahan pada jasa konstruksi yang fokus pada tenaga kerja, tentu saja tidak dapat ditangani dengan cara yang umum yang sudah dilakukan di negara maju. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan keteladanan dari pihak Pemerintah yang memiliki fungsi sebagai pembina atau “the biggest owner.”

Manajemen pada pekerjaan proyek bangunan sangat berperan dalam mencegahan kecelakaan di proyek konstruksi. Peran penting tersebut mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Langkah selanjutnya dapat pula ditinjau dari faktor manusia, material, uang, mesin atau alat, metode kerja dan informasi.

Kecelakaan Pekerjaan Proyek Bangunan Perlu Anda Hindari

Kecelakaan kerja pryek ini tentunya perlu anda hindari dengan cara mempelajari berbagai tips-tips menghindari kecelakaan kerja.

Konten Menarik Lainnaya :  Berikut Konstruksi Rangka Baja Untuk Berbagai Bangunan

Lihatlah video menarik berikut ini :

Demikian informasi seputar Kecelakaan Pekerjaan Proyek Bangunan, kami PT. Cruzindo Utama selaku perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi baja tentu akan selalu memperhatikan keselamatan kerja para pekerjanya dengan tidak henti-hentinya melakukan instruksi dan pelatihan tentang bahaya kecelakaan kerja dan pentingnya keselamatan kerja saat bekerja.

Salam Membangun – PT. Cruzindo Utama Spesialis Kontraktor Baja Bangunan Anda

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

error: Content is protected !!